Sabtu, 07 Februari 2009

Pementasan Terdampar ; Pergulatan Politik Yang Egois


Untuk kesekian kalinya, Komunitas Satri (Komsan) STAIN Pontianak menampilkan pertunjukkan teater. Kali ini, sanggar teater yang masih eksis sejak tahun 1997 menampilkan karya Slamowir Mrozek adaptasi Totok Satrio Raharjo dan disutradarai oleh Hamdani dengan judul 'Terdampar'. Pementasan yang disajikan bernuansa komedi satire (penggambaran situasi, red) ini menceritakan tiga orang yang terdampar disebuah pulau. Tidak ada yang bisa dijadikan makanan, dan dengan kondisi demikian mereka terus berusaha mempertahankan hidup, mencari selamat diri sendiri, adu mulut mau menang sendiri. Ketiganya mencoba menerapkan secara ganjil dan menggelikan prosedur-prosedur demokrasi dan birokrasi untuk tujuan memangsa satu sama lain. Hingga akhirnya diputuskan untuk memakan salah satu dari mereka. Dan untuk mencari siapa yang akan dimangsa, disinilah pergulatan egoistis diri manusia sesungguhnya mencuat ke permukaan, segala cara dihalalkan, yang penting kepentingan pribadi bisa terpenuhi. Salah satu jalan yang mereka tempuh untuk mengambil keputusan itu adalah dengan melalui pemilu. Dalam melaksanakan proses tersebut, konspirasi hingga pembunuhan karakter untuk memojokkan dan menjatuhkan kawan sendiri dilakukan.Pementasan teater yang berdurasi 90 menit ini, diperankan oleh Abdul Hayyi, Hidayat dan Rahmah. Penampilan mereka, Kamis (5/2) pada Parade Teater 2009 di Taman Budaya cukup menyita perhatian penonton. (**)



Tidak ada komentar: